Sabtu, 11 Desember 2010

HIV DAN AIDS


AIDS ( ACQUIRED IMMUNO – DEFICIENCY SYNDROME )
AIDS adalah penyakit menular yg menyebabkan turunnya daya tahan tubuh,sehingga tubuh mudah terserang penyakit lain, yg disebut penyakit “ OPURTUNISTIK “ ( penyakit jamur, radang paru-paru menahun atau TBC,kanker kulit, dsb ) .
Virus penyebab AIDS adalah HIV ( HUMAN IMUNODEFICIENCY VIRUS), tidak semua pengidap HIV adalah penderita AIDS, tetapi semua penderita AIDS, pasti pengidap HIV .
HIV tidak ditularkan lewat keringat, air mata, gigitan serangga, atau pun genetik ( keturunan atau pewarisan ), juga tidak melalui kontak social, seperti : Berjabatan tangan, berenang di kolam renang umum, penggunaan alat makan-minum dan toilet .
Tetapi HIV ditularkan terutama melalui:
1.Aktivitas seksual = ( hubungan kelamin ), 2. Parenteral = ( melalui alat suntik / alat tusuk ), 3. Perinatal = ( dari ibu hamil pengidap HIV, kepada bayinya ).
Sebenarnya efektivitas penularan HIV, 90% melalui transfusi darah, sedangkan melalui aktivitas seksual itu hanya 0,01 – 0,1 % . Tetapi terjadinya infeksi HIV yg terbesar melalui jalur seksual, ingatlah ! dikarenakan frekuensi kegiatan seksual lebih tinggi dibandingkan dg transfusi darah .
TANDA-TANDA PENGIDAP AIDS
Bercak-bercak pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening .
Kelenjar getah bening ( kelenjar limfa ).
Getah bening ( zat cair dari darah yg berisi sari makanan ) .
CIRI-CIRINYA
Terjangkiti penyakit diare menahun, hilang nafsu makan, berat badan turun, badan lemah sehingga mudah terjangkiti penyakit opurtunistik = ( sperti penyakir jamur, radang paru-paru menahun atau TBC , kanker kulit dan pneumonia = ( radang paru-paru ) .
PENYEBABNYA
Akibat transfusi darah, sering berganti pasangan dalam hubungan seksual, dsb
CARA MENGATASINYA
Ambil daun sambiluto, akar pohon pinang, akar kates gantung, umbi bidara upas yg segar, tepung jinten hitam, daun sirih segar, daun putri malu, masing-masing 15 gram, direbus dg air 6 gelas, hingga airnya tersisa 3 gelas, disaring dan airnya diminum 3 kali sehari, lakukan setiap hari secara rutin .
Daging hewan biawak bila dimasak dipanggang seperti sate, kemudian dimakan ( sekali makan 2,5 ons ) tiga kali sehari, cara ini lakukan seminggu sekali .
PANTANGANNYA
Semua jenis daging, (selain daging biawak ), jeroan, lemak, otak, telur, udang, ikan asin, kepiting, terasi, tape singkong, pedas-pedas, buah nangka, sirzak, apokat, pete dan minuman beralkohol .

Tidak ada komentar: