Sabtu, 11 Desember 2010

OBESITAS (KEGEMUKAN)

Obesitas (kegemukan), adalah kelebihan lemak tubuh. kegemukan ini disebut juga kelebihan berat badan, lebih dari berat yg ideal. Penyebab obesitas terlalu banyak makan, terutama makanan berlemak. bila makan lebih banyak dari yg dibutuhkan oleh tubuh, maka kelebihan tsb akan disimpan sebagai lemak tubuh. Dengan demikian, berat badan akan menjadi naik, lebih dari ukuran berat normal atau yg disebut berat idealnya.
Cara mengatasinya:
1. ambil setengah ons bangle yg masih segar, diparut, direbus dg air 2 liter, hingga mendidih , disaring dan airnya diminum 3 kali sehari, lakukan secara teratur dalam beberapa hari, sehingga berat badan kembali normal.
2. atau ambil 15 gram bangle , 15 gram daun jati belanda, 10 gram kemuning, dicuci bersih, direbus dg air 1,5 gelas, hingga airnya tersisa 1 gelas, disaring dan airnya diminum 2 kali sehari.
3. atau ambil 5 gram temu giring, 30 gram daun kemuning, 30 gram daun mengkudu, semuanya ditumbuk halus, tambahkan segelas air masak, diremas-remas, diperas, disaring kemudian diminum setiap pagi .
Kemuning (murraya paniculata, Jack.) Pohon ini kayunya berwarna kuning, biasa dibuat kerangka atau sarungnya keris dsb, bunganya berwarna putih, indah, dan berbau harum, banyak ditanam di daerah pantai yg panas. Daunnya sangat bermanfaat sebagai obat, begitu juga minyaknya.
Di dalam kitab kedokteran “ as-roorul ‘ilaaj“ halaman : 44, cara mengatasinya, yaitu:
1. ambil 2 sendok kecil cukak apel , masukkan dalam gelas yg berisi air matang, diaduk, diminum setelah makan, dan lakukan pengobatan ini setiap hari selama 2 bulan.cukak apel ini berkhasiat melawan lemak yg menumpuk di dalam tubuh.
2. atau ambil 7 lembar daun jati belanda yg masih segar, dan 4 tangkai daun cermai yg masih segar, direbus dg air 4 gelas, hingga airnya tersisa 2 gelas, disaring dan airnya diminum 2 kali sehari. lakukan terapi ini dalam beberapa hari hingga berat badan kembali normal.
remedial (penyembuhan tradisional) untuk menurunkan berat badan akibat obesitas, dan mengobati diabetes adalah buah pare, dan buah pare juga berkhasiat membersihkan darah. senyawa laksatif ringan yg dikandung buah pare, dapat mengeluarkan toksin dari tubuh dan mendorong penurunan berat badan. buah pare mengandung vitamin a, vitamin b1, b3, dan vitamin c, juga sebagai sumber serat yg baik, dan ditambah mengandung betakaroten yg 2 kali lebih banyak, disbanding dg brokoli, dan calsiumnya 2 kali lebih banyak disbanding dg bayam, serta potasiumnya 2 kali lebih banyak disbanding dg buah pisang.
Pantangannya, jangan mengkonsumsi makanan yg berkolesterol, berlemak misalnya kacang-kacangan, dsb.

Tidak ada komentar: