DISENTRI

Disentri (bhs.Jawa: mejen) adalah penyakit radang selaput lendir usus besar, yg gejala utamanya berupa berak-berak bercampur ingus atau lendir.

Cara mengatasinya:
1. ambil 10 gram kulit batang tumbuhan kemiri, direbus dg air 2 gelas air hingga airnya tersisa separonya, disaring dan airnya diminum selagi masih hangat.
2. atau ambil umbi dringo sebesar 4 jari dibakar hingga hangus, ditumbuk halus, dicampur bersama air gula yg masih panas tigaperempat gelas, diaduk, disaring kemudian diminum selagi masih hangat.
3. atau ambil 10 butir biji buah papaya yg sudah matang, dicuci bersih kemudian dimakan mentahan.
4. atau ambil 20 gram akar talas segar, direbus dg air 2 gelas, hingga airnya terisa 1 gelas, disaring, airnya tambahkan gula pasir secukupnya, diaduk dan diminum selagi masih hangat.

Larangannya, jangan mengkonsumsi makanan yg bersifat keras ( bhs. Jawa: atos-atosan ), daging ( kambing, sapi , kerbau ), pedas-pedas, dan minuman beralkohol.

DISFUNGSI EREKSI (DISEBUT JUGA LEMAH SYAHWAT)

Disfungsi artinya (tidak berfungsi secara normal). Ereksi ( keadaan tegang karena terisi darah, ini terjadi pada penis maupun klitoris).

Cara mengatasinya, ambil 1 jari kencur, 3 helai daun jarak, 10 helai daun jeruk purut, beras secukupnya, semua bahan dicuci bersih, ditumbuk halus, diseduh dg air panas seperlunya, diaduk hingga seperti param, setelah itu balurkan pada batang penis, sambil di urut-urut, biarkan selama setengah jam, kemudian basuh dg air hangat. lakukan cara ini setiap pagi dalam beberapa hari hingga membuahkan hasil.